Jatinangor
bukan kota besar, bahkan kalo ga ada kampus2 disini mungkin ga ada yg tau kalo
ada tempat bernama jatinangor. Komunitas StandUp Comedy Jatinangor pun mungkin
gak pernah ada. Orang-orang yang bergabung, mayoritas adalah mahasiswa yang
kuliah di Jatinangor atau tinggal di sekitar jatinangor.
Rabu, 30 Mei 2012 adalah openmic perdana komunitas
ini dan kita anggap hari lahirnya komunitas ini meski sebenernya akun
twitternya udah ada sejak November 2011. Gak ada yang nyangka Che.Co Café bakal
rame banget malam itu, orang-orang dateng demi nonton standup sampe rela
berdiri sampai acara beres. Ya logikanya kalo mereka niat dateng cuma buat
makan, pasti langsung pulang karena ga kebagian tempat duduk. Pun demikian
dengan yang datang buat makan, gak langsung pulang tapi nonton sampe abis.
Minggu
depannya kita langsung dapet gigs pertama di satu-satunya mall di jatinangor,
JATOS. Malam itu kita berasa paling keren meski tampil di tempat billiard yang
gelap dan kurang diperhatiin karena ya memang orang-orang fokus ke permainan.
Tapi ini pengalaman berharga walau cuma dibayar makanan.
Minggu
ke minggu, panggung ke
panggung, penuh perjuangan membangun komunitas ini. Pernah sharing, yang dateng
cuma 3 orang. Satu hal yang kita jaga adalah openmic rutin yang digelar minimal
seminggu sekali, berapapun comic yang naik. Bahkan ga jarang, comic yang naik
cuma 5 orang atau kurang. Tapi itu yang kita butuhin, latian sesering mungkin.
Semua
itu mulai membuahkan hasil ketika comic kita, Andika, juara 1 di lomba standup
di Bandung. Itu jadi momentum yang penting dan jadi motivasi untuk semua kalau
kita pasti bisa walapun dari komunitas kecil.
Salah
satu orang yang paling berperan dalam perkembangan komunitas ini adalah Awwe,
comic bekasi yang kita undang tampil di Laugh In Nangor, pagelaran Standup
Comedy pertama di Jatinangor. Namanya saat itu belum sebesar sekarang, bahkan
itu pertama kalinya beliau diundang tampil di luar kota bekasi. Awwe bukan cuma
sharing tentang apa itu standup comedy, tapi juga bagaimana caranya menjadi
seorang comic. Itu sangat penting, karena selucu apapun comicnya kalo attitude-nya
jelek bisa bikin ilang respect.
Akhir
tahun 2012 kita bikin SUN 1 yang bertajuk Jatinangor Punya Tawa, kita
mengundang Awwe dan Adjis Doa Ibu, ditambah 3 comic local. Sayangnya meski
sukses dari kwalitas comic, namun terbilang kurang berhasil dari kuantitas
penonton. Tapi kita ga menyerah. Ini jadi bahan evaluasi, maklum baru pertama.
Keadaan
makin sulit saat kita harus pindah tempat openmic, tapi satu-satunya tempat
yang cocok buat openmic gak punya sound system. Padahal kita udah vacuum cukup
lama dan kita butuh promo Tur Tanpa Batas. Akhirnya kita swadaya, patungan beli
sound system sendiri. Supaya bisa tetep openmic rutin.
Sejak awal berdiri kita pernah punya mimpi untuk bikin show bareng, comic
lokal semua. Oktober 2013 mimpi itu
terlaksana saat, sebuah StandUp Comedy Show
bertajuk “ANTAGON1ST: From Now From The First” yang
menampilkan comic-comic yang membangun komunitas ini dari
awal, sukses digelar.
Animo-nya luar biasa meski diantara kita ga ada yang terkenal. Tiket sengaja
dilebihin buat cadangan, tapi semua sold out. Penonton memenuhi venue sampai
over capacity dan terpaksa sebagian duduk lesehan tanpa mengeluh. Kontras
sekali dengan penonton saat SUN 1. Kita bersyukur, trend penonton kita
bertambah tiap show.
Tanpa
disangka, yang dulunya cuma mimpi, mulai terwujud satu-persatu. Standup Comedy Show berkwalitas sudah banyak
digelar; Laugh In Nangor, SUN1: Jatinangor Punya Tawa, Tur Tanpa Batas, Daur
Ulang Tawa, ANTAGON1ST, Tak Kemal Maka Tak Sayang, Wrong Way Tour. Dan sampai
saat ini, komunitas standup jatinangor sudah menorehkan banyak prestasi mulai
dari lomba-lomba di Bandung sampai tingkat nasional, yaitu juara Favorit
berturut-turut di Street Comedy 3 (Iqbal) dan Street Comedy 4 (Nuel). Bahkan
comic setengah jenglot, Anyun, juga udah sering nampil di Metro TV. Dari
situlah komunitas Standup Jatinangor mulai dikenal orang,
Jatinangor
adalah kota pelajar, yang isinya kebanyakan bukan asli jatinangor. Tiap tahun
ada yang datang dan pergi. Komunitas inipun demikian. Bulan demi bulan sampai
akhirnya komunitas ini berusia 2 tahun, banyak comic yang datang dan pergi begitu saja setelah gagal di opemic perdananya. PR besar
sekarang adalah regenerasi yang baik, yang bisa mempertahankan prestasi
bahkan ditingkatkan, serta menjaga agar
komunitas ini tetap hidup disaat beberapa orang yang punya pengaruh besar pergi
satu-persatu, sibuk menjalani kerasnya hidup di kota lain.
Satu
mimpi lagi yang belum terealisasi adalah ANTAGON1ST TOUR, untuk menunjukkan eksistensi jatinangor, supaya
orang lebih kenal dengan Jatinangor, tapi kita ga mau bikin tur asal-asalan
cuma biar telihat keren, harus tetep menjaga kwalitas.
Harapan itu makin besar, terlebih hampir semua personil pernah tampil di TV baik lokal maupun nasional, mudah-mudahan terwujud. Kita pasti
bisa.
By: @fahmitau from @StandUpIndo_JTR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar